PENELITIAN TINDAKAN KELAS - PTK PENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERPOLA PPR (PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATHOLIK SISWA KELAS IV SD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Agama Katholik merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD.............................. Dalam pembelajaran di kelas IV SD............................., mata pelajaran Pendidikan Agama Katholik diajarkan 2 jam pelajaran perminggu. Hasil pengalaman peneliti mengajar materi Pendidikan Agama Katholik nampak hasil pembelajarannya kurang maksimal. Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian siswa masih banyak yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimalnya. KKM mata pelajaran Agama adalah 75. Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat diperoleh grafik presentasi pencapaian hasil pembelajaran dari 40 siswa sebagai berikut : Nilai Siswa Jumlah siswa Persentase Diatas KKM 26 65% Dibawah KKM 14 35% Total 40 100% Dari tabel diatas dapat dilihat prosentasi pencapaian hasil belajar siswa dengan diagram sebagai berikut : Dari tabel dan diagram pencapaian hasil belajar dapat terlihat bahwa dari 40 siswa terdapat 26 siswa yang nilainya diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) artinya 65% siswa tercapai hasil belajarnya. Sedangkan 14 siswa nilainya berada di bawah KKM yang berarti 35% dari 40 siswa tidak tercapai hasil belajarnya. Kondisi diatas terjadi, disebabkan siswa kurang minat membaca dalam belajar dan kurang merefleksikan hasil belajar yang telah diperoleh. Metode yang digunakan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Katholik kurang bervariasi. Pengetahuan yang ditransformasikan oleh guru hanya untuk meningkatkan hasil belajar dalam kemampuan mengingat atau kognitif saja. Sedangkan kemampuan dalam ranah afektif atau pemahaman dan ranah psikomotorik atau penerapan kurang diperhatikan oleh guru. Salah satu pola yang kiranya cocok untuk diterapkan dalam mengajarkan tema Peristiwa-peristiwa Yesus adalah Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui kegiatan merefleksikan hasil belajar yang telah diperoleh dan melakukan aksi nyata berupa tindakan dan perubahan dalam tingkah laku yang berdampak pada hasil belajarnya. Fakta tentang kondisi siswa yang kurang aktif dan hasil belajarnya masih kurang maksimal baik dalam nilai dan dalam tingkah laku menyadarkan peneliti untuk membantu siswa Sekolah Dasar dalam memperkembangkan imannya melalui pengalaman hidupnya. Melihat perkembangan anak SD, memudahkan peneliti untuk menerapkan Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) guna meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa di kelas. Pengalaman anak SD dalam merefleksikan hasil pembelajarannya membawa pengaruh dalam hidupnya. Di sisi lain mereka juga mampu mengalami keberadaan Allah karena dalam metode pembelajaran Pendidikan Agama Katholik, proses belajar mengajar lebih menampilkan pengalaman manusia dan fakta yang membuka pemikiran. Pengalaman yang mengena keadaan anak, akan diterapkan dalam hidup sehari-hari. Dengan pembelajaran berpola PPR diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katholik siswa kelas IV SD.............................. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian di Kelas IV SD.............................: 1. Apakah penerapan Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) pada pembelajaran Pendidikan Agama Katholik dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam merefleksikan hasil belajarnya? 2. Apakah penerapan Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) pada pembelajaran Pendidikan Agama Katholik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD ............................. ? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas, yang dilakukan pada siswa Kelas IV SD............................. memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan keaktifan belajar siswa Kelas IV SD .............. dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katholik dengan menggunakan PPR ( Paradigma Pedagogi Reflektif) 2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Katholik di Kelas IV SD............................. dengan menggunakan Pembelajaran berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) D. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Siswa: Dapat memberi pengalaman bagi siswa untuk berani mengungkapkan pendapat, menggali pengalaman hidup siswa untuk memecahkan suatu masalah kehidupan sehari-hari dan mampu merefleksikan diri. 2. Bagi Guru Guru memiliki variasi dalam memilih metode-metode pembelajaran, memiliki cara bagaimana membuat siswa bekerja mandiri dan berani mengekspresikan pengalamannya dan merefleksikannya. 3. Bagi Sekolah Sebagai pengembangan perbaikan kurikulum, upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 4. ........................... E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir seperti tersebut di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian adalah : 1. Dengan Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik siswa Kelas IV di SD.............................. 2. Melalui Pembelajaran Berpola PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik siswa Kelas IV di SD.............................. F. Difinisi Istilah Istilah-istilah yang perlu ditegaskan dalam penulisan adalah sebagai berikut : 1. Pembelajaran berpola PPR ( Paradigma Pedagogi Reflektif) Yaitu pola pembelajaran yang mengintegrasikan pemahaman masalah dunia, kehidupan dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses yang terpadu, sehingga nilai-nilai itu muncul dari kesadaran dan kehendak siswa melalui refleksinya. 2. PPR ( Paradigma Pedagogi Reflektif) PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) merupakan pola pikir yang melekat atau dihidupi oleh guru yang menjadi fasilitator dalam upaya mendampingi siswa selama tumbuh dan berproses dengan menggunakan metode internalisasi nilai atau keutamaan yang dapat membangun kepribadian dan membentuk karakter. 3. Belajar Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh beberapa perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan serta suatu proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dengan lingkungannya. 4. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan seperangkat kemampuan, pengetahuan yang dimiliki siswa setelah siswa melakukan proses pembelajaran yang berupa pengalaman hidup. Untuk penelitian ini akan difokuskan pada dua aspek yakni aspek afektif pada keaktifan belajar siswa, dan aspek kognitif prestasi belajar siswa. 5. Pendidikan Agama Katholik Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan sebagai berikut : 1. BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Hipotesis Penelitian F. Definisi Istilah G. Sistematis Penulisan 2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian PPR B. Latar Belakang Munculnya PPR C. 4 Pilar hasil penerapan PPR D. Kunci Sukses Penerapan PPR E. Kelebihan PPR F. Peran Guru dalam PPR G. Belajar H. Prestasi Belajar I. Hasil Belajar J. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katholik untuk Sekolah Dasar (SD) 3. BAB III : METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Teknik dan Instrumen Penelitian C. Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian 1. Siklus 1 2. Siklus 2 B. Pembahasan Hasil 5. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Lampiran – Lampiran PENELITIAN TINDAKAN KELAS - PTK PENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERPOLA PPR (PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM ... Read more »